Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Hello Sobat Dimensiku!
Apakah kamu seorang trader forex? Jika iya, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya rollover rates atau sering disebut juga swap rates. Rollover rates adalah biaya bunga yang harus dibayarkan atau diterima oleh trader untuk mempertahankan posisi trading mereka yang masih terbuka di pasar forex hingga keesokan harinya.
Rollover rates biasanya dihitung berdasarkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan. Jika mata uang yang dibeli memiliki suku bunga yang lebih rendah daripada mata uang yang dijual, maka trader akan dikenakan biaya rollover. Sebaliknya, jika mata uang yang dibeli memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada mata uang yang dijual, maka trader akan menerima bunga rollover.
Jangan khawatir, rollover rates biasanya dihitung secara otomatis oleh broker forex. Namun, sebagai trader yang bijak, kamu harus memperhatikan perbedaan rollover rates antara broker-broker yang ada. Hal ini dikarenakan, rollover rates yang ditawarkan oleh broker-broker forex bisa sangat bervariasi dan bisa berpengaruh pada keuntungan atau kerugian yang kamu dapatkan dari trading.
Selain itu, rollover rates juga tergantung pada kondisi pasar saat itu. Jika pasar sedang stabil dan suku bunga tidak berubah, maka rollover rates juga akan stabil. Namun, jika pasar sedang tidak stabil dengan fluktuasi suku bunga yang tinggi, maka rollover rates juga akan meningkat.
Beberapa broker forex juga menawarkan fasilitas swap-free atau akun bebas swap. Akun bebas swap ini cocok bagi trader yang ingin menghindari biaya rollover rates karena alasan agama atau moral. Namun, perlu diingat bahwa broker biasanya akan menambahkan biaya administrasi atau komisi untuk akun bebas swap.
Nah, untuk lebih memahami tentang rollover rates, berikut ini adalah beberapa FAQ (Frequently Asked Questions) yang sering ditanyakan oleh trader forex:
FAQ
Q: Apakah rollover rates sama dengan biaya overnight?
A: Ya, rollover rates juga dikenal sebagai biaya overnight karena biaya ini berlaku untuk posisi trading yang masih terbuka hingga keesokan harinya.
Q: Apakah rollover rates selalu negatif?
A: Tidak selalu. Rollover rates bisa positif atau negatif, tergantung pada perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan.
Q: Bagaimana cara menghitung rollover rates?
A: Rollover rates dihitung berdasarkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan dan ukuran trading. Setiap broker forex memiliki rumus perhitungan yang berbeda-beda, namun umumnya broker akan menghitung rollover rates secara otomatis.
Kesimpulan
Rollover rates adalah biaya bunga yang harus dibayarkan atau diterima oleh trader untuk mempertahankan posisi trading mereka yang masih terbuka di pasar forex hingga keesokan harinya. Rollover rates biasanya dihitung berdasarkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan dan bisa berpengaruh pada keuntungan atau kerugian yang kamu dapatkan dari trading. Oleh karena itu, sebagai trader yang bijak, kamu harus memperhatikan perbedaan rollover rates antara broker-broker yang ada.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
