Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Hello Sobat Dimensiku!
Brexit atau kependekan dari “British Exit” merujuk pada keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Keputusan ini diumumkan pada 23 Juni 2016 melalui referendum yang diadakan di Inggris. Efek dari Brexit pun tidak hanya dirasakan oleh Inggris dan Uni Eropa, tetapi juga dunia internasional. Salah satu pasar yang terkena dampak besar dari Brexit adalah pasar valuta asing atau lebih dikenal dengan forex.
Pertama-tama, nilai tukar pound sterling langsung turun drastis setelah hasil referendum diumumkan. Pada akhir Juni 2016, pound sterling turun sekitar 8% terhadap dolar AS, yang merupakan penurunan terbesar sejak tahun 1985. Hal ini terjadi karena pasar khawatir akan dampak ekonomi dari keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.
Namun, dampak Brexit terhadap forex tidak hanya dirasakan pada pound sterling. Euro juga terkena dampak, meskipun tidak sebesar pound sterling. Dalam minggu-minggu setelah referendum, euro turun sekitar 3% terhadap dolar AS. Hal ini terjadi karena pasar khawatir akan dampak yang akan dirasakan oleh Uni Eropa setelah Inggris keluar dari blok tersebut.
Dampak jangka panjang dari Brexit terhadap forex masih sulit diprediksi. Namun, banyak analis percaya bahwa pound sterling akan terus merosot, terutama jika Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan perdagangan yang diatur. Ini akan membuat perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa menjadi lebih sulit dan mahal, yang dapat mengurangi permintaan terhadap pound sterling.
Namun, ada juga potensi bahwa pound sterling akan menguat jika Inggris berhasil mencapai kesepakatan perdagangan yang menguntungkan dengan Uni Eropa atau negara-negara lain di dunia. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pound sterling dan membuatnya lebih menarik bagi para trader forex.
Bagaimana dengan dampak Brexit terhadap trader forex? Seiring dengan volatilitas pasar, banyak trader forex mengalami kerugian yang signifikan setelah hasil referendum diumumkan. Namun, banyak trader juga dapat memanfaatkan volatilitas ini untuk menghasilkan keuntungan. Trader yang mampu membaca pasar dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat dapat menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi.
Namun, bagi trader forex pemula, volatilitas pasar yang disebabkan oleh Brexit dapat menjadi sulit untuk ditangani. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader pemula untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang cukup sebelum berinvestasi dalam pasar forex.
FAQ
1. Apa itu Brexit?
Brexit adalah keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa. Keputusan ini diumumkan pada 23 Juni 2016 melalui referendum yang diadakan di Inggris.
2. Apa dampak Brexit terhadap forex?
Brexit berdampak pada forex karena volatilitas pasar yang terjadi setelah hasil referendum diumumkan. Pound sterling dan euro terkena dampak yang signifikan.
3. Bagaimana trader forex dapat memanfaatkan volatilitas pasar yang disebabkan oleh Brexit?
Trader forex yang mampu membaca pasar dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat dapat menghasilkan keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi.
Kesimpulan
Brexit berdampak besar terhadap pasar forex, terutama pada pound sterling dan euro. Dampak jangka panjang dari Brexit masih sulit diprediksi, namun trader forex dapat memanfaatkan volatilitas pasar untuk menghasilkan keuntungan jika mampu membaca pasar dengan baik. Bagi trader pemula, sangat penting untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang cukup sebelum berinvestasi dalam pasar forex.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
