Hello Sobat Dimensiku! Apa kabar? Semoga baik-baik saja ya. Kali ini, kita akan membahas tentang Sar Forex. Sudah tahu belum apa itu Sar Forex? Yuk, simak artikel ini sampai selesai.
Sar Forex adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam trading forex. SAR sendiri adalah singkatan dari Stop And Reverse. Indikator ini awalnya dikembangkan oleh seorang analis teknikal bernama J. Welles Wilder Jr. pada tahun 1978.
Sar Forex digunakan untuk menentukan level stop loss dan take profit pada suatu posisi trading. Indikator ini berbentuk titik-titik yang muncul di atas atau di bawah grafik harga. Apabila titik-titik tersebut berada di atas harga, maka itu menandakan trend saat ini sedang bearish (turun). Sebaliknya, jika titik-titik berada di bawah harga, maka itu menandakan trend saat ini sedang bullish (naik).
Apabila kita membuka posisi sell (jual) pada saat trend bearish dan titik-titik SAR Forex berada di atas harga, maka kita bisa menempatkan stop loss sekitar 2-3 pips di atas titik SAR. Sebaliknya, jika kita membuka posisi buy (beli) pada saat trend bullish dan titik-titik SAR Forex berada di bawah harga, maka kita bisa menempatkan stop loss sekitar 2-3 pips di bawah titik SAR.
Selain itu, SAR Forex juga bisa digunakan sebagai indikator untuk menentukan kapan kita harus menutup posisi trading. Misalnya, jika kita membuka posisi buy dan harga terus naik, maka titik-titik SAR Forex akan terus muncul di bawah harga. Namun, jika harga mulai turun dan titik SAR Forex mulai muncul di atas harga, maka itu bisa menjadi tanda bahwa kita harus menutup posisi buy tersebut.
Berikut adalah contoh penggunaan SAR Forex pada grafik harga EUR/USD:
FAQ tentang SAR Forex
1. Apakah SAR Forex selalu akurat dalam menentukan stop loss dan take profit?
Tidak selalu. Seperti indikator teknikal lainnya, SAR Forex juga memiliki kelemahan dan tidak selalu akurat dalam kondisi pasar tertentu.
2. Bagaimana cara menghitung titik-titik SAR Forex?
Tidak perlu menghitung manual. Hanya perlu memilih indikator SAR pada platform trading yang digunakan.
3. Apakah SAR Forex cocok untuk semua pair forex?
Tidak. Setiap pair forex memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penggunaan SAR Forex pada setiap pair forex juga bisa berbeda-beda.
Kesimpulan
SAR Forex merupakan indikator teknikal yang cukup populer digunakan dalam trading forex. Indikator ini bisa membantu trader dalam menentukan level stop loss dan take profit pada suatu posisi trading. Namun, SAR Forex juga memiliki kelemahan dan tidak selalu akurat dalam kondisi pasar tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan bersama dengan indikator teknikal lainnya untuk memperoleh hasil yang lebih optimal.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya ya, Sobat Dimensiku!