Sumpah Pemuda adalah sumpah yang dibuat oleh para pemuda Indonesia yang diajukan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jogjakarta. Pada saat itu, para pemuda Indonesia bersepakat untuk menyatukan Indonesia dalam satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Sumpah Pemuda menjadi titik tolak dari proses pembentukan dan pengakuan Republik Indonesia.
Sumpah Pemuda menyatakan bahwa kesatuan Indonesia merupakan tujuan yang utama dan bahwa semua pemuda Indonesia akan bekerja keras untuk mencapainya. Sumpah Pemuda juga menyatakan bahwa semua pemuda Indonesia akan membela kepentingan nasional dan akan menghormati hak asasi manusia. Sumpah ini menegaskan bahwa semua pemuda Indonesia akan menjaga dan menghormati hukum dan peraturan negara.
Makna Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan simbol penting bagi bangsa Indonesia. Ini menyatakan bahwa semua pemuda Indonesia bersatu untuk mencapai tujuan bersama dan mendorong perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. Makna dari Sumpah Pemuda adalah untuk menyatukan Indonesia dalam satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air. Selain itu, Sumpah Pemuda juga menyatakan bahwa semua pemuda Indonesia akan berjuang untuk membela kepentingan nasional dan akan menghormati hak asasi manusia.
Proses Pembuatan Sumpah Pemuda
Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Jogjakarta untuk menyatukan Indonesia. Mereka membuat sumpah bersama yang disebut Sumpah Pemuda. Sumpah ini berisi tujuh butir yang menyatakan bahwa semua pemuda Indonesia bersatu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menyatukan Indonesia dalam satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air.
Pada saat itu, proses pembuatan Sumpah Pemuda dipimpin oleh empat orang pemuda yang terkenal, yaitu Soetomo, Ki Hajar Dewantara, Ahmad Dahlan, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Mereka adalah pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI). Mereka berhasil meyakinkan seluruh pemuda Indonesia untuk bersepakat dan menyatukan Indonesia dalam satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air.
Komitmen Para Pemuda Indonesia
Sumpah Pemuda bukan hanya sebuah dokumen yang disepakati oleh para pemuda Indonesia. Ini adalah simbol dari komitmen para pemuda untuk bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama. Para pemuda mengikrarkan bahwa mereka akan bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama dan akan menghormati hak asasi manusia. Selain itu, para pemuda juga menyatakan bahwa mereka akan bekerja keras untuk membela kepentingan nasional.
Konsekuensi Sumpah Pemuda
Konsekuensi dari Sumpah Pemuda adalah bahwa Republik Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu titik balik dalam sejarah Indonesia yang membuka jalan bagi perjuangan meraih kemerdekaan yang berlangsung selama sekitar tiga puluh tahun. Konsekuensi lain dari Sumpah Pemuda adalah bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Indonesia.
Hari Sumpah Pemuda
Tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda untuk mengenang perjuangan para pemuda untuk menyatukan Indonesia dalam satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tahun di seluruh Indonesia dengan berbagai acara. Acara-acara ini biasanya berupa lomba-lomba dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mengenang Sumpah Pemuda.
Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2020
Tahun 2020, Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober. Acara utama yang digelar oleh Pemerintah adalah Apel Sumpah Pemuda di depan Monas, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintah pusat dan daerah, para pemimpin partai politik, serta wakil-wakil dari berbagai organisasi pemuda.
Selain Apel Sumpah Pemuda, Pemerintah juga membuat berbagai acara lain yang bertujuan untuk mengenang Sumpah Pemuda. Acara-acara tersebut antara lain adalah lomba puisi, lomba debat, lomba poster, dan lomba video. Peserta-peserta diharapkan untuk mempromosikan semangat Sumpah Pemuda melalui karya-karya mereka.
Kesimpulan
Sumpah Pemuda adalah sumpah yang dibuat oleh para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jogjakarta. Sumpah ini menyatakan bahwa semua pemuda Indonesia akan bekerja keras untuk menyatukan Indonesia dalam satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Sumpah Pemuda juga menyatakan bahwa semua pemuda Indonesia akan membela kepentingan nasional dan akan menghormati hak asasi manusia. Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda untuk mengenang perjuangan para pemuda untuk menyatukan Indonesia. Pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia menggelar Apel Sumpah Pemuda di depan Monas, Jakarta.
Referensi
Busari, D. (2020, September 2). Apa itu Sumpah Pemuda? Retrieved from: https://www.idntimes.com/culture/history/dina-busari/apa-itu-sumpah-pemuda-1/full