Unroot Smartphone, Apa itu?
Salam Sohib Dimensiku, mungkin di antara kita ada yang baru mendengar istilah “unroot smartphone”. Unroot smartphone adalah proses pembatalan keadaan root pada perangkat pintar berbasis sistem operasi Android. Jadi, ketika perangkat Android kita di-root, berarti kita mendapat akses istimewa untuk mengubah sistem operasi dan melakukan tweaking di dalamnya. Namun, terkadang, kita mungkin perlu mengembalikan perangkat Android kita seperti awal lagi, yaitu tanpa akses root. Bagaimana caranya? Berikut 2 cara unroot smartphone Android tanpa ribet.
Cara Unroot Smartphone Android Tanpa Menggunakan Aplikasi
1. Masuk ke mode recovery di perangkat Android. Caranya berbeda-beda tergantung merek dan tipe perangkat Android yang kita miliki. Secara umum, kita bisa coba trik ini: matikan perangkat Android, lalu tekan tombol power + tombol volume atas + tombol home (jika ada) secara bersamaan dan tahan selama beberapa detik. Setelah layar boot masuk, atau logo perangkat muncul, lepaskan tombol-tombol tersebut. Kemudian, kita akan masuk ke dalam mode recovery.
2. Pilih opsi “Wipe data/factory reset” atau serupa di menu recovery untuk melakukan reset pada perangkat Android kita. Setelah itu, kita bisa memilih opsi “Reboot system now” untuk me-reboot perangkat Android.
3. Perangkat Android kita akan kembali ke kondisi awal, tanpa akses root. Kita bisa memeriksa bahwa perangkat Android kita telah sukses di-unroot dengan membuka aplikasi SuperSU atau aplikasi sejenis. Jika tidak ada pemberitahuan atau pop-up yang muncul, maka perangkat Android kita telah sukses di-unroot.
Cara Unroot Smartphone Android Tanpa PC
1. Unduh aplikasi Universal Unroot melalui Google Play Store. Aplikasi ini gratis dan bisa digunakan pada berbagai tipe perangkat Android.
2. Pasang aplikasi Universal Unroot pada perangkat Android kita dan jalankan. Setelah itu, kita akan diminta untuk memberikan izin root pada aplikasi tersebut.
3. Pada menu utama aplikasi Universal Unroot, kita cukup menekan tombol “Unroot” dan tunggu beberapa saat.
4. Jika berhasil, kita akan menerima notifikasi bahwa perangkat Android kita telah di-unroot. Selesai!
Kelebihan dan Kekurangan 2 Cara Unroot Smartphone Android Tanpa Ribet
Kelebihan
1. Mudah dan cepat dilakukan, tidak perlu menggunakan bantuan PC atau komputer.
2. Tidak memerlukan koneksi internet yang cepat dan stabil.
3. Tidak perlu khawatir kehilangan data atau aplikasi pada perangkat Android kita.
4. Tidak memerlukan biaya tambahan.
Kekurangan
1. Hasil yang didapatkan mungkin tidak selalu sama antara satu perangkat Android dengan yang lain.
2. Memerlukan akses ke mode recovery, yang pada beberapa perangkat Android tertentu mungkin agak sulit dilakukan.
3. Tidak bisa mengembalikan keadaan sebelum root secara sempurna, misalnya jika terdapat file atau data yang terkait dengan keadaan root tersebut.
Tabel Informasi 2 Cara Unroot Smartphone Android Tanpa Ribet
Cara Unroot | Keunggulan | Kekurangan |
---|---|---|
Masuk ke mode recovery | Mudah dan cepat, tidak memerlukan PC, tidak memerlukan biaya tambahan | Hasil yang berbeda antara perangkat Android satu dengan yang lain, perlu akses ke mode recovery |
Universal Unroot | Mudah dan cepat, tidak memerlukan PC, tidak perlu akses ke mode recovery | Hasil yang berbeda antara perangkat Android satu dengan yang lain, tidak bisa mengembalikan keadaan sebelum root secara sempurna |
FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Unroot Smartphone Android
1. Apa itu root pada perangkat Android?
Root pada perangkat Android adalah proses untuk memperoleh hak akses penuh (administrator) pada sistem operasi Android, sehingga kita bisa melakukan tweaking, menginstall aplikasi yang memerlukan akses root, dan melakukan banyak hal lainnya.
2. Apa manfaat dari unroot smartphone Android?
Unroot smartphone Android berguna untuk mengembalikan perangkat Android kita ke kondisi sebelum root, sehingga tidak ada aplikasi atau sistem operasi yang mengalami gangguan atau crash karena akses root yang tidak stabil.
3. Apa risiko dari unroot smartphone Android?
Risiko dari unroot smartphone Android adalah kita tidak bisa mengembalikan perangkat Android kita ke keadaan sebelum root secara sempurna, dan mungkin terdapat file atau data yang terkait dengan keadaan root tersebut yang akan hilang pada proses unroot.
4. Apakah perlu menggunakan aplikasi atau software khusus untuk unroot smartphone Android?
Tidak perlu, kita bisa menggunakan metode-metode unroot yang telah dijelaskan di atas tanpa perlu menggunakan aplikasi atau software tambahan.
5. Mengapa ada aplikasi yang khusus untuk unroot smartphone Android?
Aplikasi yang khusus untuk unroot smartphone Android berguna jika kita ingin melakukan unroot secara praktis tanpa perlu melakukan trik-trik yang lebih rumit, seperti masuk ke mode recovery.
6. Apa perbedaan antara unroot dan factory reset pada perangkat Android?
Unroot bertujuan untuk menghilangkan akses root pada perangkat Android kita, sementara factory reset bertujuan untuk mengembalikan perangkat Android kita ke kondisi awal seperti saat pertama kali membeli.
7. Apa perbedaan antara unroot menggunakan aplikasi dan unroot melalui mode recovery?
Unroot menggunakan aplikasi lebih praktis, sementara unroot melalui mode recovery lebih memerlukan trik dan langkah-langkah yang lebih rumit. Namun, hasilnya tidak selalu sama antara satu perangkat Android dengan yang lain.
8. Apa peran SuperSU pada perangkat Android yang sudah di-root?
SuperSU adalah aplikasi yang berfungsi sebagai “supervisor” pada perangkat Android yang sudah di-root, sehingga kita bisa mengontrol hak akses yang dimiliki oleh aplikasi atau proses lainnya pada perangkat Android.
9. Apakah unroot smartphone Android memerlukan koneksi internet yang cepat dan stabil?
Tidak perlu, kita bisa melakukan unroot smartphone Android tanpa perlu koneksi internet yang cepat dan stabil.
10. Apakah unroot smartphone Android memerlukan biaya tambahan?
Tidak perlu, kita bisa melakukan unroot smartphone Android tanpa perlu biaya tambahan.
11. Apakah unroot smartphone Android bisa di-undo?
Tidak selalu. Unroot smartphone Android bisa mempengaruhi sejumlah file dan data pada perangkat Android secara permanen, sehingga tidak selalu bisa di-undo.
12. Apakah unroot smartphone Android bisa menghilangkan virus atau malware pada perangkat Android?
Tidak. Unroot smartphone Android hanya berguna untuk menghilangkan akses root pada perangkat Android.
13. Apakah unroot smartphone Android bisa mempengaruhi performa perangkat Android?
Tidak, unroot smartphone Android tidak mempengaruhi performa perangkat Android kita. Namun, jika terdapat file atau data yang terkait dengan keadaan root yang dihapus pada proses unroot, maka performa perangkat Android kita mungkin sedikit berkurang.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa unroot smartphone Android bisa dilakukan dengan dua cara yang berbeda, yaitu melalui mode recovery atau menggunakan aplikasi khusus unroot. Kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu kita pertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan cara unroot mana yang lebih cocok untuk perangkat Android kita.
Secara umum, unroot smartphone Android tidak memerlukan biaya tambahan dan bisa dilakukan dengan relatif mudah dan cepat. Namun, kita perlu hati-hati dalam melakukan unroot, karena hasilnya mungkin tidak selalu sama antara satu perangkat Android dengan yang lain. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi pada proses unroot, seperti hilangnya file atau data yang terkait dengan keadaan root tersebut.
Meskipun begitu, unroot smartphone Android tetaplah penting untuk dilakukan jika kita ingin mengembalikan perangkat Android kita ke keadaan sebelum root atau mengatasi masalah yang terkait dengan akses root pada perangkat Android kita.
Penutup
Hak cipta artikel ini milik Sohib Dimensiku. Artikel ini hanya diterbitkan untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran dari ahli yang berkualifikasi. Dalam keadaan apa pun kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun yang timbul dari penggunaan informasi yang tertera dalam artikel ini. Semua informasi yang disajikan dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.