Gunung Bromo adalah gunung berapi yang terkenal di Indonesia. Gunung ini berada di sebuah kawasan wisata yang berada di Jawa Timur, di antara kabupaten Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Gunung ini memiliki ketinggian 2.392 mdpl dan sudah lama menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia.
Tetapi, banyak orang yang tidak tahu asal usul Gunung Bromo. Berikut adalah penjelasan tentang asal usul Gunung Bromo:
Kawah Bromo dan Segara Wedi
Kawah Bromo adalah salah satu bagian Gunung Bromo yang terkenal. Berdasarkan mitos, kawah ini adalah lokasi dimana Dewi Shinta diculik oleh Gunung Widodaren. Oleh karena itu, kawah ini juga dikenal sebagai Gunung Widodaren.
Di sebelah kawah Bromo, terdapat sebuah danau yang disebut Segara Wedi. Mitosnya, Segara Wedi adalah tempat dimana Dewi Shinta ditenggelamkan oleh Gunung Widodaren.
Kawah Bromo Masih Aktif
Kawah Bromo masih aktif hingga saat ini. Aktivitas vulkaniknya dapat dilihat dari asap dan abu vulkanik yang dikeluarkan. Aktivitas vulkanik ini telah berlangsung sejak beberapa abad lalu dan masih terus berlangsung hingga saat ini.
Kawah Bromo juga dikenal sebagai lokasi dimana terdapat api yang selalu menyala. Menurut mitos, api tersebut adalah bukti bahwa Dewi Shinta masih berada di dalam kawah.
Kawah Bromo Peninggalan Kuno
Kawah Bromo juga merupakan peninggalan kuno yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Berdasarkan arkeologi, kawah ini dibangun pada abad ke-14 oleh para penduduk asli Jawa Timur.
Kawah Bromo juga merupakan salah satu tempat suci bagi penduduk asli Jawa Timur. Mereka meyakini bahwa kawah ini adalah lokasi dimana Dewi Shinta berada.
Gunung Bromo Dikenal Luas
Gunung Bromo telah lama dikenal oleh para penduduk di sekitarnya. Pada tahun 1829, seorang penjelajah Belanda bernama Thomas Stamford Raffles mencatat nama Gunung Bromo. Nama Bromo berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “suara gemuruh”.
Selain itu, pada tahun 1845, penjelajah Inggris bernama John Norman pertama kali menaiki Gunung Bromo. Selanjutnya, berbagai turis dari seluruh dunia mulai datang untuk melihat keindahan Gunung Bromo.
Kawah Bromo Menjadi Destinasi Wisata
Dari tahun ke tahun, Gunung Bromo menjadi semakin populer. Akhirnya, pada tahun 1980-an, Gunung Bromo resmi ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia.
Sekarang, Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan turis datang untuk melihat keindahan Gunung Bromo dan melakukan berbagai aktivitas di sekitarnya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, asal usul Gunung Bromo berkaitan dengan mitos Dewi Shinta yang diculik oleh Gunung Widodaren. Kawah Bromo adalah bagian dari Gunung Bromo yang masih aktif hingga saat ini dan merupakan peninggalan kuno yang masih dapat dilihat. Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia.