Halo Sobat Dimensiku, Ini Dia Pengertian Reklame Visual dan Contohnya yang Harus Kamu Tahu
Apakah kamu tahu cara mudah dan efektif untuk mempromosikan suatu produk atau jasa? Yap, benar sekali, dengan menggunakan reklame. Reklame atau iklan adalah suatu bentuk pesan penjualan yang disampaikan oleh produsen atau penjual kepada calon pembeli melalui media tertentu. Salah satu jenis reklame yang banyak digunakan adalah reklame visual.
Reklame visual adalah bentuk iklan yang menggunakan gambar atau visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan. Namun, tidak semua gambar yang terlihat seperti iklan adalah reklame visual. Sebab, terkadang ada gambar yang sekilas terlihat seperti reklame visual, padahal sebenarnya bukan. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan pengertian reklame visual dan contohnya, serta memberikan penjelasan lengkap tentang gambar-gambar yang sering disalahartikan sebagai reklame visual namun sebenarnya bukan. Yuk, kita simak bersama-sama!
Pengertian Reklame Visual
Reklame visual adalah bentuk reklame yang menggunakan gambar atau visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan. Visual yang digunakan dapat berupa gambar, foto, ilustrasi, atau grafis. Tujuan dari reklame visual adalah untuk menarik perhatian masyarakat dan mempromosikan produk atau jasa dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
Reklame visual biasanya disiarkan melalui media massa, seperti televisi, koran, majalah, atau media online. Dalam beberapa kasus, reklame visual juga dapat ditemukan di tempat-tempat umum, seperti jalan raya, stasiun kereta api, atau halte bus.
Contoh Reklame Visual
Berikut adalah beberapa contoh reklame visual yang sering kita jumpai sehari-hari:
Jenis Reklame Visual | Contoh |
---|---|
Banner iklan | AdSense, AdRoll |
Poster | Poster film, Poster konser |
Brosur | Brosur promosi, Brosur produk |
Billboard | Iklan di jalan raya, Iklan di stasiun kereta api |
Backdrop | Backdrop konser, Backdrop pameran |
Meskipun gambar-gambar di atas terlihat seperti iklan, sebenarnya ada jenis gambar yang bukan reklame visual. Inilah yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Gambar yang Salah Digunakan Sebagai Reklame Visual
Beberapa gambar yang sering disalahartikan sebagai reklame visual, padahal sebenarnya bukan, antara lain:
1. Gambar Produk
Terlihat seperti iklan, padahal sebenarnya bukan. Gambar produk yang ditampilkan di katalog atau website tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak disampaikan melalui media massa secara khusus untuk mempromosikan produk tersebut.
2. Pemberitahuan Promosi
Berisi pemberitahuan tentang adanya promosi atau diskon tertentu, namun tidak disertai dengan gambar produk yang dijual. Meskipun terlihat seperti iklan, namun pemberitahuan promosi tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
3. Undangan Acara
Berisi informasi tentang acara tertentu, seperti pernikahan atau seminar, namun tidak disertai dengan gambar produk yang dijual. Meskipun terlihat seperti iklan, namun undangan acara tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
4. Gambar Makanan di Restoran
Gambar makanan di restoran biasanya digunakan sebagai media untuk menyampaikan menu yang tersedia, bukan sebagai media promosi produk tertentu. Oleh karena itu, gambar makanan di restoran tidak termasuk dalam kategori reklame visual.
5. Brosur Katalog
Brosur katalog berisi daftar produk dan harga yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Meskipun terlihat seperti iklan, namun brosur katalog tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan, melainkan lebih berfungsi sebagai media informasi.
6. Kartu Nama
Kartu nama adalah media untuk memperkenalkan diri dan memberikan informasi kontak, bukan sebagai media promosi produk tertentu. Oleh karena itu, kartu nama tidak termasuk dalam kategori reklame visual.
7. Tanda Toko
Tanda toko berisi informasi nama dan alamat toko, namun tidak disertai dengan gambar produk yang dijual. Meskipun terlihat seperti iklan, namun tanda toko tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
FAQ
1. Apa itu reklame visual?
Reklame visual adalah bentuk iklan yang menggunakan gambar atau visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
2. Apa contoh reklame visual?
Beberapa contoh reklame visual antara lain banner iklan, poster, brosur, billboard, dan backdrop.
3. Apa bedanya reklame visual dengan gambar produk di website?
Gambar produk di website tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak disampaikan melalui media massa secara khusus untuk mempromosikan produk tersebut.
4. Apakah pemberitahuan promosi termasuk dalam kategori reklame visual?
Tidak, pemberitahuan promosi tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
5. Apakah undangan acara termasuk dalam kategori reklame visual?
Tidak, undangan acara tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
6. Apakah kartu nama termasuk dalam kategori reklame visual?
Tidak, kartu nama tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak digunakan sebagai media promosi produk tertentu.
7. Apakah tanda toko termasuk dalam kategori reklame visual?
Tidak, tanda toko tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
8. Apa tujuan dari reklame visual?
Tujuan dari reklame visual adalah untuk menarik perhatian masyarakat dan mempromosikan produk atau jasa dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
9. Apa saja media yang digunakan untuk menyiarkan reklame visual?
Reklame visual biasanya disiarkan melalui media massa, seperti televisi, koran, majalah, atau media online. Dalam beberapa kasus, reklame visual juga dapat ditemukan di tempat-tempat umum, seperti jalan raya, stasiun kereta api, atau halte bus.
10. Apa perbedaan antara reklame visual dengan reklame audio?
Reklame visual menggunakan gambar atau visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan, sementara reklame audio menggunakan suara dan musik sebagai media utama.
11. Apakah semua gambar yang terlihat seperti iklan adalah reklame visual?
Tidak, ada beberapa jenis gambar yang terlihat seperti iklan namun tidak termasuk dalam kategori reklame visual, seperti gambar produk di website atau pemberitahuan promosi.
12. Apa bedanya reklame visual dan iklan dalam bentuk kata-kata saja?
Reklame visual menggunakan gambar atau visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan, sedangkan iklan dalam bentuk kata-kata saja hanya menggunakan tulisan sebagai media utama.
13. Bagaimana cara membuat reklame visual yang efektif?
Beberapa tips untuk membuat reklame visual yang efektif antara lain menentukan target audience, memilih visual yang menarik dan relevan, serta menambahkan pesan yang singkat dan jelas.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian reklame visual dan contohnya, serta memberikan penjelasan lengkap tentang gambar-gambar yang sering disalahartikan sebagai reklame visual namun sebenarnya bukan. Meskipun terlihat seperti iklan, beberapa gambar, seperti gambar produk di website atau undangan acara, tidak termasuk dalam kategori reklame visual karena tidak menggunakan visual sebagai media utama untuk menyampaikan pesan.
Untuk membuat reklame visual yang efektif, kita harus menentukan target audience, memilih visual yang menarik dan relevan, serta menambahkan pesan yang singkat dan jelas. Dengan demikian, diharapkan iklan yang kita buat dapat menarik perhatian masyarakat dan mempromosikan produk atau jasa dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
Disclaimer
Artikel ini hanya merupakan panduan umum dan tidak menggantikan saran dari ahli terkait. Pembaca disarankan untuk selalu melakukan riset lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.