Sobat Dimensiku, Kenali Besaran yang Bukan Besaran Pokok
Halo Sobat Dimensiku, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai besaran yang bukan besaran pokok. Di dalam ilmu fisika, terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat didefinisikan berdasarkan besaran lain, sedangkan besaran turunan didefinisikan berdasarkan besaran pokok.
Untuk lebih memahami besaran yang bukan besaran pokok, berikut adalah penjelasan singkat mengenai apa itu besaran yang bukan besaran pokok.
Penjelasan Besaran yang Bukan Besaran Pokok
Sebuah besaran dikatakan bukan besaran pokok apabila besaran tersebut tidak termasuk dalam besaran pokok, namun masih dapat diukur atau didefinisikan dengan besaran pokok. Besaran yang bukan besaran pokok biasanya digunakan untuk menjelaskan fungsi atau konsep tertentu dalam ilmu fisika.
Besaran yang bukan besaran pokok juga dikenal dengan sebutan besaran turunan. Besaran turunan dihitung dan dinyatakan oleh besaran pokok melalui suatu pola perhitungan atau rumus. Contohnya, luas dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar. Panjang dan lebar adalah besaran pokok, sedangkan luas adalah besaran turunan.
Besaran turunan juga dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara besaran dalam suatu sistem. Hal ini sering diterapkan pada pemodelan matematika untuk memperkirakan hasil dari sebuah eksperimen atau pengamatan.
Sebagai contoh, jika kita ingin mengetahui berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk mengangkat sebuah benda ke ketinggian tertentu, kita dapat menggunakan besaran turunan seperti potensi. Potensi dihitung dengan mengalikan massa, percepatan gravitasi, dan ketinggian. Ketiga besaran tersebut adalah besaran pokok yang digunakan untuk menghitung potensi.
Meskipun besaran yang bukan besaran pokok tidak termasuk dalam besaran pokok, namun besaran tersebut masih memiliki peran penting dalam ilmu fisika.
Kelebihan dan Kekurangan Besaran yang Bukan Besaran Pokok
Setiap besaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Begitu pula dengan besaran yang bukan besaran pokok. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan besaran yang bukan besaran pokok:
Kelebihan Besaran yang Bukan Besaran Pokok
1. Dapat menjelaskan fungsi atau konsep tertentu dalam ilmu fisika.
🔍 Contoh: Besaran turunan energi kinetik dapat menjelaskan energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat gerakan benda tersebut.
2. Dapat digunakan untuk memprediksi hasil dari sebuah eksperimen atau pengamatan.
🔍 Contoh: Besaran turunan potensi dapat dipakai untuk menghitung energi yang dibutuhkan untuk mengangkat sebuah benda ke ketinggian tertentu.
3. Dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara besaran dalam suatu sistem.
🔍 Contoh: Besaran turunan tekanan dapat menjelaskan hubungan antara gaya dan luasan benda.
Kekurangan Besaran yang Bukan Besaran Pokok
1. Sulit untuk dipahami karena seringkali dinyatakan dalam rumus matematika yang kompleks.
🔍 Contoh: Besaran turunan momentum dapat dinyatakan dengan rumus p = mv, di mana p adalah momentum, m adalah massa, dan v adalah kecepatan.
2. Sulit untuk diukur secara langsung karena dinyatakan dengan besaran pokok.
🔍 Contoh: Besaran turunan energi potensial dapat dihitung dengan mengalikan massa, percepatan gravitasi, dan ketinggian. Namun, energi potensial tidak dapat diukur langsung.
3. Terkadang bergantung pada asumsi atau teori tertentu sehingga tidak sepenuhnya akurat.
🔍 Contoh: Besaran turunan resistansi dapat dihitung melalui hukum Ohm. Namun, hukum Ohm sendiri hanya berlaku pada beberapa jenis konduktor dan dalam kondisi tertentu saja.
Table Informasi Besaran yang Bukan Besaran Pokok
Besaran Turunan | Besaran Pokok yang Digunakan untuk Menghitung Besaran Turunan | Simbol |
---|---|---|
Luas | Panjang, Lebar | A |
Kecepatan | Jarak, Waktu | v |
Percepatan | Kecepatan, Waktu | a |
Momentum | Massa, Kecepatan | p |
Tegangan | Daya, Arus | V |
Kapasitansi | Arus, Tegangan | C |
Induksi Magnetik | Medan Magnet, Panjang, Waktu | B |
FAQ mengenai Besaran yang Bukan Besaran Pokok
1. Apa itu besaran yang bukan besaran pokok?
Besaran yang bukan besaran pokok adalah besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok, namun masih dapat diukur atau didefinisikan dengan besaran pokok.
2. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?
Besaran pokok adalah besaran yang tidak dapat didefinisikan berdasarkan besaran lain, sedangkan besaran turunan didefinisikan berdasarkan besaran pokok.
3. Apa saja contoh besaran yang bukan besaran pokok?
Contoh besaran yang bukan besaran pokok antara lain luas, kecepatan, percepatan, momentum, dan tegangan.
4. Apa kegunaan dari besaran yang bukan besaran pokok?
Besaran yang bukan besaran pokok dapat digunakan untuk menjelaskan fungsi atau konsep tertentu dalam ilmu fisika, memprediksi hasil dari sebuah eksperimen atau pengamatan, dan menggambarkan hubungan antara besaran dalam suatu sistem.
5. Apa kekurangan dari besaran yang bukan besaran pokok?
Kekurangan dari besaran yang bukan besaran pokok antara lain sulit untuk dipahami karena seringkali dinyatakan dalam rumus matematika yang kompleks, sulit untuk diukur secara langsung, dan terkadang bergantung pada asumsi atau teori tertentu sehingga tidak sepenuhnya akurat.
6. Bagaimana cara menghitung besaran yang bukan besaran pokok?
Besaran yang bukan besaran pokok dihitung dengan menggunakan besaran pokok melalui suatu pola perhitungan atau rumus.
7. Apa saja besaran pokok dalam ilmu fisika?
Besaran pokok dalam ilmu fisika antara lain panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan mol.
8. Apa saja contoh besaran turunan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh besaran turunan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain luas, volume, kecepatan, dan energi.
9. Apa perbedaan antara besaran turunan dan turunan parsial?
Besaran turunan didefinisikan berdasarkan besaran pokok, sedangkan turunan parsial didefinisikan berdasarkan variabel tertentu.
10. Apa yang dimaksud dengan dimensi besaran?
Dimensi besaran adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besaran fisika, seperti meter untuk panjang atau kilogram untuk massa.
11. Apa yang dimaksud dengan homogenitas besaran?
Homogenitas besaran adalah sifat suatu besaran yang memiliki dimensi yang sama di kedua sisi rumus fisika.
12. Apa yang dimaksud dengan dimensi nol?
Dimensi nol adalah dimensi yang tidak memiliki satuan atau besaran. Contohnya, koefisien dalam suatu persamaan matematika tidak memiliki dimensi.
13. Mengapa besaran yang bukan besaran pokok penting dalam ilmu fisika?
Besaran yang bukan besaran pokok penting dalam ilmu fisika karena dapat membantu menjelaskan konsep atau fenomena tertentu, memprediksi hasil dari sebuah eksperimen atau pengamatan, dan menggambarkan hubungan antara besaran dalam suatu sistem.
Kesimpulan
Sobat Dimensiku, besaran yang bukan besaran pokok merupakan besaran yang tidak termasuk dalam besaran pokok, namun masih dapat diukur atau didefinisikan dengan besaran pokok. Besaran turunan sering digunakan untuk menjelaskan fungsi atau konsep tertentu dalam ilmu fisika, memprediksi hasil dari sebuah eksperimen atau pengamatan, dan menggambarkan hubungan antara besaran dalam suatu sistem. Namun, besaran turunan juga memiliki kekurangan seperti sulit dipahami karena seringkali dinyatakan dalam rumus matematika yang kompleks.
Untuk lebih memahami besaran yang bukan besaran pokok, Anda dapat melihat tabel informasi besaran yang bukan besaran pokok yang sudah disediakan di atas. Selain itu, juga terdapat 13 pertanyaan yang sering muncul mengenai besaran yang bukan besaran pokok yang dapat membantu Anda untuk lebih memahami besaran ini.
Action Plan
Sobat Dimensiku, untuk lebih memahami besaran yang bukan besaran pokok, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Membaca buku atau artikel tentang fisika yang membahas tentang besaran yang bukan besaran pokok.
2. Mengikuti kelas atau kursus online mengenai ilmu fisika yang terdapat materi besaran yang bukan besaran pokok.
3. Berdiskusi dengan teman atau guru mengenai besaran yang bukan besaran pokok untuk saling berbagi pengetahuan.
Kata Penutup
Sobat Dimensiku, besaran yang bukan besaran pokok merupakan bagian yang penting dalam ilmu fisika. Dengan memahami besaran yang bukan besaran pokok, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan fenomena dalam ilmu fisika. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami besaran yang bukan besaran pokok dengan lebih baik.