CARA MEMBACA POLA CANDLESTICK FOREX

Hello Sobat Dimensiku!

Kamu pasti sudah tahu bahwa memahami pola candlestick adalah salah satu kunci penting dalam trading forex. Dengan menguasai pola candlestick, kamu dapat memprediksi pergerakan harga dengan lebih akurat dan mengambil keputusan trading yang lebih tepat. Namun, memahami pola candlestick tidaklah mudah. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas cara membaca pola candlestick forex dengan santai dan mudah dipahami.

1. Apa itu pola candlestick?

Sebelum membahas cara membaca pola candlestick, kita perlu tahu dahulu apa itu pola candlestick. Pola candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga pada chart. Setiap candlestick menunjukkan pergerakan harga selama periode waktu tertentu. Dalam trading forex, periode waktu tersebut dapat berupa 1 menit, 5 menit, 15 menit, 1 jam, 1 hari, atau periode waktu lainnya.

2. Bagaimana cara membaca pola candlestick?

Setiap candlestick terdiri dari dua bagian, yaitu body dan shadow. Body menunjukkan rentang antara open dan close, sedangkan shadow menunjukkan rentang antara high dan low. Jika body berwarna hijau atau putih, itu berarti harga ditutup lebih tinggi dari pada saat dibuka. Jika body berwarna merah atau hitam, itu berarti harga ditutup lebih rendah dari pada saat dibuka.

3. Apa itu pola bullish dan bearish?

Pola bullish terjadi ketika harga ditutup lebih tinggi dari pada saat dibuka. Pola bearish terjadi ketika harga ditutup lebih rendah dari pada saat dibuka. Pola bullish menunjukkan sentimen positif dari pasar, sedangkan pola bearish menunjukkan sentimen negatif.

4. Apa itu pola doji?

Pola doji terjadi ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama. Pola doji menunjukkan keragu-raguan dari pasar dan dapat mengindikasikan pembalikan harga.

5. Apa itu pola hammer dan hanging man?

Pola hammer terjadi ketika body candlestick kecil sedangkan shadow bawah panjang. Pola hammer menunjukkan pembalikan bullish. Pola hanging man terjadi ketika body candlestick kecil sedangkan shadow atas panjang. Pola hanging man menunjukkan pembalikan bearish.

6. Apa itu pola shooting star dan inverted hammer?

Pola shooting star terjadi ketika body candlestick kecil sedangkan shadow atas panjang. Pola shooting star menunjukkan pembalikan bearish. Pola inverted hammer terjadi ketika body candlestick kecil sedangkan shadow bawah panjang. Pola inverted hammer menunjukkan pembalikan bullish.

7. Apa itu pola engulfing?

Pola engulfing terjadi ketika satu candlestick menelan candlestick sebelumnya. Pola engulfing menunjukkan pembalikan harga.

8. Apa itu pola tweezer?

Pola tweezer terjadi ketika dua candlestick memiliki shadow yang sama atau hampir sama pada level yang sama. Pola tweezer menunjukkan level support atau resistance yang kuat.

9. Apa itu pola morning star dan evening star?

Pola morning star terdiri dari tiga candlestick, yaitu pola bullish, doji atau spinning top, dan pola bullish. Pola morning star menunjukkan pembalikan bullish. Pola evening star terdiri dari tiga candlestick, yaitu pola bearish, doji atau spinning top, dan pola bearish. Pola evening star menunjukkan pembalikan bearish.

10. Apa yang harus dilakukan setelah membaca pola candlestick?

Setelah membaca pola candlestick, kamu harus mempertimbangkan faktor lain seperti level support dan resistance, indikator teknikal, dan faktor fundamental. Jangan hanya mengandalkan pola candlestick saja dalam mengambil keputusan trading.

Kesimpulan

Membaca pola candlestick adalah kunci penting dalam trading forex. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membaca pola candlestick dengan santai dan mudah dipahami. Ingatlah untuk tidak hanya mengandalkan pola candlestick saja dalam mengambil keputusan trading. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Dimensiku!

CARA MEMBACA POLA CANDLESTICK FOREX