Cara Membaca Supply dan Demand di Forex

Hello Sobat Dimensiku!

Forex, atau juga dikenal sebagai foreign exchange, merupakan salah satu jenis investasi yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, sebelum memulai investasi di forex, ada beberapa hal yang perlu dipelajari terlebih dahulu, salah satunya adalah cara membaca supply dan demand. Melalui artikel ini, kita akan membahas secara santai tentang bagaimana cara membaca supply dan demand di forex.

Supply dan demand dalam forex memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan nilai mata uang suatu negara. Supply dan demand sendiri dapat didefinisikan sebagai jumlah barang atau jasa yang tersedia di pasar dan jumlah yang diminta oleh konsumen. Jika supply lebih besar dari demand, maka harga barang atau jasa tersebut akan cenderung turun. Sebaliknya, jika demand lebih besar dari supply, maka harga barang atau jasa tersebut akan cenderung naik.

Dalam forex, supply dan demand dapat diidentifikasi melalui pola pergerakan harga. Jika harga suatu mata uang naik, maka dapat diasumsikan bahwa demand untuk mata uang tersebut meningkat. Sebaliknya, jika harga suatu mata uang turun, maka dapat diasumsikan bahwa supply untuk mata uang tersebut meningkat. Oleh karena itu, pergerakan harga dapat memberikan indikasi tentang arah supply dan demand di pasar forex.

Untuk membaca supply dan demand di forex, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Support dan Resistance

Support dan resistance adalah level harga tertentu yang sering diuji oleh pasar dan sering dianggap sebagai level penting oleh para trader. Support adalah level harga di mana permintaan cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh. Sebaliknya, resistance adalah level harga di mana penawaran cukup kuat untuk mencegah harga naik lebih jauh.

Dalam membaca supply dan demand, support dan resistance dapat memberikan indikasi tentang arah pergerakan harga. Jika harga berhasil menembus level resistance, maka dapat diasumsikan bahwa demand untuk mata uang tersebut meningkat dan harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika harga gagal menembus level resistance dan kembali turun, maka dapat diasumsikan bahwa supply untuk mata uang tersebut meningkat dan harga akan cenderung turun.

2. Volume Trading

Volume trading adalah jumlah perdagangan yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Volume trading dapat memberikan indikasi tentang arah supply dan demand di pasar forex. Jika volume trading meningkat, maka dapat diasumsikan bahwa demand untuk mata uang tersebut meningkat dan harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika volume trading menurun, maka dapat diasumsikan bahwa supply untuk mata uang tersebut meningkat dan harga akan cenderung turun.

3. Pola Candlestick

Pola candlestick adalah pola pergerakan harga yang terbentuk dari grafik candlestick. Pola candlestick dapat memberikan indikasi tentang arah pergerakan harga di masa depan. Ada banyak pola candlestick yang dapat diidentifikasi, antara lain pola bullish, pola bearish, pola doji, dan lain sebagainya.

Dalam membaca supply dan demand, pola candlestick dapat memberikan indikasi tentang arah pergerakan harga. Jika terdapat pola candlestick bullish, maka dapat diasumsikan bahwa demand untuk mata uang tersebut meningkat dan harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika terdapat pola candlestick bearish, maka dapat diasumsikan bahwa supply untuk mata uang tersebut meningkat dan harga akan cenderung turun.

FAQ

1. Apa itu supply dan demand?

Supply dan demand dapat didefinisikan sebagai jumlah barang atau jasa yang tersedia di pasar dan jumlah yang diminta oleh konsumen.

2. Bagaimana cara membaca supply dan demand di forex?

Supply dan demand di forex dapat dibaca melalui pola pergerakan harga, support dan resistance, volume trading, dan pola candlestick.

3. Apa saja indikasi yang dapat diberikan oleh supply dan demand di forex?

Supply dan demand di forex dapat memberikan indikasi tentang arah pergerakan harga di masa depan.

Kesimpulan

Membaca supply dan demand di forex merupakan salah satu hal yang perlu dipelajari oleh para trader sebelum memulai investasi di pasar forex. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca supply dan demand, antara lain support dan resistance, volume trading, dan pola candlestick. Dengan memahami supply dan demand, para trader dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan meminimalkan risiko kerugian.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Dimensiku yang ingin memulai investasi di pasar forex. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Membaca Supply dan Demand di Forex