Hello Sobat Dimensiku! Saat ini, trading forex menjadi salah satu investasi yang diminati. Namun, sebelum memulai trading, kamu harus mengerti dulu beberapa konsep penting, salah satunya adalah high low. High low adalah nilai tertinggi dan terendah pada grafik harga dalam periode tertentu. Di dalam trading forex, high low sangat penting untuk menentukan posisi buy atau sell. Nah, bagaimana cara menentukan high low forex? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu High Low?
High low merupakan nilai tertinggi dan terendah pada grafik harga dalam periode tertentu. High (nilai tertinggi) dan low (nilai terendah) ini tercatat dalam periode yang berbeda-beda, seperti per jam, per hari, per minggu, atau per bulan. High low ini bisa menjadi acuan untuk menentukan posisi buy atau sell dalam trading forex.
Bagaimana Cara Menentukan High Low?
Untuk menentukan high low, kamu bisa menggunakan grafik candlestick. Grafik candlestick ini menunjukkan pergerakan harga dalam periode tertentu. Setiap candlestick memiliki body (badan) dan shadow (bayangan). Body menunjukkan range antara harga pembukaan dan penutupan, sedangkan shadow menunjukkan range antara nilai tertinggi dan terendah.Untuk menentukan high, kamu bisa melihat shadow atas candlestick yang terbentuk pada periode tertentu. Sedangkan untuk menentukan low, kamu bisa melihat shadow bawah candlestick yang terbentuk pada periode tertentu. Jadi, high adalah nilai tertinggi yang tercatat pada periode tertentu, sedangkan low adalah nilai terendah yang tercatat pada periode tertentu.
Kenapa High Low Penting dalam Trading Forex?
High low sangat penting dalam trading forex karena bisa menjadi acuan untuk menentukan posisi buy atau sell. Jika harga saat ini berada di bawah nilai tertinggi (high), maka kemungkinan besar harga akan turun dan kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan posisi sell. Sedangkan jika harga saat ini berada di atas nilai terendah (low), maka kemungkinan besar harga akan naik dan kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan posisi buy.
Bagaimana Cara Menggunakan High Low dalam Trading Forex?
Untuk menggunakan high low dalam trading forex, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:1. Tentukan periode yang ingin kamu gunakan untuk menentukan high low, seperti per jam, per hari, per minggu, atau per bulan.2. Lihat grafik candlestick pada periode yang sudah kamu tentukan.3. Tentukan nilai tertinggi (high) dan terendah (low) pada periode tersebut.4. Jika harga saat ini berada di bawah nilai tertinggi (high), maka kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan posisi sell. Sedangkan jika harga saat ini berada di atas nilai terendah (low), maka kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan posisi buy.5. Tetap perhatikan pergerakan harga selanjutnya untuk mengambil keputusan trading yang tepat.
FAQ
1. Apakah high low selalu sama pada periode yang berbeda?Tidak, high low bisa berbeda pada periode yang berbeda karena tergantung pada pergerakan harga pada periode tersebut.2. Apakah high selalu sama dengan closing price?Tidak, high tidak selalu sama dengan closing price karena closing price adalah harga penutupan pada periode tersebut, sedangkan high adalah nilai tertinggi pada periode tersebut.3. Apakah low selalu sama dengan opening price?Tidak, low tidak selalu sama dengan opening price karena opening price adalah harga pembukaan pada periode tersebut, sedangkan low adalah nilai terendah pada periode tersebut.
Kesimpulan
High low adalah nilai tertinggi dan terendah pada grafik harga dalam periode tertentu. High low sangat penting dalam trading forex karena bisa menjadi acuan untuk menentukan posisi buy atau sell. Untuk menentukan high low, kamu bisa menggunakan grafik candlestick dan memperhatikan shadow atas untuk high dan shadow bawah untuk low. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan pergerakan harga selanjutnya untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!