Salam Sohib Dimensiku!
Windows Explorer merupakan aplikasi bawaan pada sistem operasi Windows yang berfungsi sebagai file manager dan browser. Namun, seringkali pengguna mengalami masalah ketika aplikasi ini tiba-tiba berhenti bekerja dan menampilkan pesan error “Windows Explorer has stopped working”. Masalah ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti virus, kerusakan sistem, atau konflik dengan aplikasi lain.
Untungnya, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Pada artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi windows explorer has stopped working secara rinci. Yuk, simak penjelasannya!
Pendahuluan
Sebelum kita membahas cara mengatasi windows explorer has stopped working, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan masalah ini. Windows Explorer adalah aplikasi yang menjadi jendela utama bagi pengguna untuk mengakses file dan folder pada sistem operasi Windows. Jika aplikasi ini berhenti bekerja secara tiba-tiba, maka pengguna tidak bisa lagi mengakses file dan folder yang ada pada komputer atau laptop mereka.
Meskipun masalah ini cukup mengganggu, namun sebenarnya cukup mudah untuk mengatasinya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi windows explorer has stopped working, mulai dari melakukan perbaikan sistem hingga menginstall ulang aplikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara tersebut secara detail.
Sebelum kita masuk ke pembahasan cara mengatasi windows explorer has stopped working, mari kita bahas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara yang ada.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working
1. Memperbaiki Sistem Operasi
Kelebihan:
- Bisa memperbaiki berbagai masalah sistem operasi, termasuk masalah windows explorer has stopped working.
- Tidak memerlukan biaya tambahan.
Kekurangan:
- Memakan waktu yang cukup lama.
- Memerlukan pengetahuan teknis yang cukup.
- Tidak efektif jika masalah disebabkan oleh faktor eksternal seperti virus atau malware.
2. Memperbarui Driver
Kelebihan:
- Bisa memperbaiki masalah windows explorer has stopped working yang disebabkan oleh driver yang kadaluarsa atau rusak.
- Mudah dilakukan dan bisa dilakukan secara otomatis melalui aplikasi khusus.
Kekurangan:
- Memerlukan biaya tambahan jika menggunakan aplikasi khusus.
- Tidak efektif jika masalah disebabkan oleh faktor lain selain driver.
3. Menonaktifkan Aplikasi Pihak Ketiga
Kelebihan:
- Bisa memperbaiki masalah windows explorer has stopped working yang disebabkan oleh konflik dengan aplikasi pihak ketiga.
- Mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya tambahan.
Kekurangan:
- Bisa mengurangi fungsionalitas atau kinerja dari aplikasi pihak ketiga yang dinonaktifkan.
- Tidak efektif jika masalah disebabkan oleh faktor lain selain aplikasi pihak ketiga.
4. Memperbaiki Registri
Kelebihan:
- Bisa memperbaiki masalah windows explorer has stopped working yang disebabkan oleh kerusakan registri.
- Tidak memerlukan biaya tambahan.
Kekurangan:
- Memerlukan pengetahuan teknis yang cukup.
- Risiko kerusakan sistem jika tidak dilakukan dengan benar.
- Tidak efektif jika masalah disebabkan oleh faktor lain selain kerusakan registri.
5. Melakukan Perbaikan Sistem dengan System File Checker
Kelebihan:
- Bisa memperbaiki masalah windows explorer has stopped working yang disebabkan oleh kerusakan sistem pada file tertentu.
- Mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya tambahan.
Kekurangan:
- Memakan waktu yang cukup lama.
- Memerlukan pengetahuan teknis yang cukup.
- Tidak efektif jika masalah disebabkan oleh faktor lain selain kerusakan sistem.
Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi windows explorer has stopped working:
1. Memperbaiki Sistem Operasi
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memperbaiki sistem operasi. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur bawaan pada sistem operasi Windows, yaitu System File Checker (SFC) dan Check Disk (CHKDSK).
Memperbaiki Sistem dengan System File Checker
System File Checker (SFC) adalah fitur yang terdapat pada sistem operasi Windows yang bisa digunakan untuk memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. Berikut adalah cara menggunakannya:
No. | Tahap | Keterangan |
---|---|---|
1. | Menjalankan Command Prompt |
|
2. | Melakukan Perintah System File Checker | Ketik “sfc /scannow” pada Command Prompt dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai. |
3. | Menutup Command Prompt | Ketik “exit” pada Command Prompt dan tekan Enter. |
Memperbaiki Sistem dengan Check Disk
Check Disk (CHKDSK) adalah fitur yang terdapat pada sistem operasi Windows yang bisa digunakan untuk memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang. Berikut adalah cara menggunakannya:
No. | Tahap | Keterangan |
---|---|---|
1. | Membuka File Explorer |
|
2. | Memilih Drive yang akan diperbaiki |
|
3. | Melakukan Perintah Check Disk |
|
2. Memperbarui Driver
Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah memperbarui driver. Cara ini bisa dilakukan jika windows explorer has stopped working disebabkan oleh driver yang kadaluarsa atau rusak. Berikut adalah cara mengupdatenya:
Melakukan Update Driver Melalui Device Manager
Berikut adalah cara melakukan update driver melalui Device Manager:
No. | Tahap | Keterangan |
---|---|---|
1. | Membuka Device Manager |
|
2. | Mencari Driver yang akan diupdate | Pilih perangkat yang ingin diupdate, kemudian click kanan dan pilih Update Driver. |
3. | Memilih Update Driver | Pilih Search automatically for updated driver software. |
4. | Melakukan Update Driver | Tunggu hingga proses selesai dan restart komputer. |
Melakukan Update Driver Melalui Aplikasi Driver Updater
Untuk melakukan update driver melalui aplikasi driver updater, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Driver Easy atau Snappy Driver Installer. Berikut adalah langkah-langkahnya:
No. | Tahap | Keterangan |
---|---|---|
1. | Mendownload dan Menginstal Aplikasi Driver Updater | Download dan instal aplikasi driver updater seperti Driver Easy atau Snappy Driver Installer. |
2. | Menjalankan Aplikasi Driver Updater | Jalankan aplikasi driver updater yang sudah diinstal. |
3. | Memindai Driver yang perlu diupdate | Pilih Scan atau Check for updates untuk memindai driver yang perlu diupdate. |
4. | Melakukan Update Driver | Pilih driver yang perlu diupdate dan klik Update. Tunggu hingga proses selesai dan restart komputer. |
3. Menonaktifkan Aplikasi Pihak Ketiga
Langkah ketiga yang bisa dilakukan adalah menonaktifkan aplikasi pihak ketiga. Cara ini bisa dilakukan jika windows explorer has stopped working disebabkan oleh konflik dengan aplikasi pihak ketiga. Berikut adalah cara melakukannya:
Menonaktifkan Aplikasi Pihak Ketiga di Task Manager
Berikut adalah cara menonaktifkan aplikasi pihak ketiga di Task Manager:
No. | Tahap | Keterangan |
---|---|---|
1. | Menjalankan Task Manager | Click kanan pada taskbar dan pilih Task Manager atau ketik “task manager” pada Search Windows. |
2. | Mencari Aplikasi yang Ingin Dinonaktifkan | Pilih tab Processes, kemudian cari aplikasi yang ingin dinonaktifkan. |
3. | Menonaktifkan Aplikasi | Click kanan pada aplikasi tersebut dan pilih End task. |
Menonaktifkan Aplikasi Pihak Ketiga di Startup
Berikut adalah cara menonaktifkan aplikasi pihak ketiga pada startup:
No. | Tahap | Keterangan |
---|---|---|
1. | Membuka Task Manager | Click kanan pada taskbar dan pilih Task Manager, kemudian pilih tab Startup. |
2. | Mencari Aplikasi yang Ingin Dinonaktifkan | Cari aplikasi yang ingin dinonaktifkan pada daftar aplikasi di Startup. |
3. | Menonaktifkan Aplikasi | Click kanan pada aplikasi tersebut dan pilih Disable. |
4. Memperbaiki Registri
Langkah keempat yang bisa dilakukan adalah memperbaiki registri. Cara ini bisa dilakukan jika windows explorer has stopped working disebabkan oleh kerusakan registri. Berikut adalah cara memperbaikinya: