Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Hello, Sobat Dimensiku!
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah garis support dan resistance dalam trading forex, bukan? Kedua garis ini sangat penting dalam analisis teknikal dan sangat berpengaruh pada keputusan transaksi yang akan dilakukan. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai garis support dan resistance. Yuk, simak!
Support dan Resistance, Apa Itu?
Sebelum masuk ke dalam garis support dan resistance, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu support dan resistance. Support adalah area pada grafik harga yang sering dijadikan sebagai batas bawah atau level terendah dari pergerakan harga. Sedangkan resistance adalah area pada grafik harga yang sering dijadikan sebagai batas atas atau level tertinggi dari pergerakan harga.
Garis Support dan Resistance
Garis support dan resistance adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan level support dan resistance pada grafik harga. Garis support biasanya digambar di bawah grafik harga, sedangkan garis resistance digambar di atas grafik harga. Kemudian, garis-garis tersebut digunakan untuk menentukan level entry dan exit pada saat melakukan transaksi.
Cara Menggambar Garis Support dan Resistance
Ada beberapa cara untuk menggambar garis support dan resistance, namun yang paling umum adalah dengan menghubungkan titik-titik harga yang sama. Misalnya, untuk menggambar garis support, kita bisa menghubungkan titik-titik harga terendah yang sama pada grafik. Sedangkan untuk menggambar garis resistance, kita bisa menghubungkan titik-titik harga tertinggi yang sama pada grafik.
Peran Garis Support dan Resistance
Garis support dan resistance sangat penting dalam analisis teknikal karena dapat membantu trader untuk menentukan level entry dan exit pada saat melakukan transaksi. Ketika harga mendekati garis support, trader dapat membuka posisi buy karena harga kemungkinan akan berbalik arah dan naik. Sebaliknya, ketika harga mendekati garis resistance, trader dapat membuka posisi sell karena harga kemungkinan akan berbalik arah dan turun.
Fungsi Garis Support dan Resistance dalam Trading
Selain digunakan untuk menentukan level entry dan exit, garis support dan resistance juga dapat digunakan sebagai indikator pergerakan harga. Ketika harga berhasil menembus garis resistance, maka harga kemungkinan akan terus naik. Sebaliknya, ketika harga berhasil menembus garis support, maka harga kemungkinan akan terus turun.
Kelemahan Garis Support dan Resistance
Meskipun garis support dan resistance sangat berguna dalam analisis teknikal, namun garis-garis tersebut juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan garis support dan resistance adalah ketidakpastian level yang ditentukan. Karena garis support dan resistance hanya didasarkan pada titik-titik harga yang sama, maka level yang ditentukan bisa berbeda-beda antara satu trader dengan trader lainnya.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Q: Apa itu garis support dan resistance?
A: Garis support dan resistance adalah garis yang digunakan untuk menunjukkan level support dan resistance pada grafik harga.Q: Bagaimana cara menggambar garis support dan resistance?
A: Cara menggambar garis support dan resistance adalah dengan menghubungkan titik-titik harga yang sama pada grafik.Q: Apa fungsi garis support dan resistance dalam trading?
A: Selain digunakan untuk menentukan level entry dan exit, garis support dan resistance juga dapat digunakan sebagai indikator pergerakan harga.
Kesimpulan
Garis support dan resistance adalah garis yang sangat penting dalam analisis teknikal dan sangat berpengaruh pada keputusan transaksi yang akan dilakukan. Meskipun garis-garis tersebut memiliki kelemahan, namun tetap berguna dalam membantu trader untuk menentukan level entry dan exit pada saat melakukan transaksi. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan risiko saat melakukan trading. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
