Investasi Properti Syariah: Pengertian, Manfaat, dan Resikonya

Investasi Properti Syariah | Bila Anda ialah orang yang paling berpatokan pada prinsip syariah, maka tipe investasi properti syariah bisa menjadi pilihan Anda. Kemajuan prinsip syariah terutama di Indonesia benar-benar baik, dimana konsep syariah ini pada awalnya diaplikasikan pada perbankan, dan saat ini meluas ke beberapa hal seperti investasi di sektor investasi properti murah.

Apa yang dimaksud metode syariah? Metode syariah adalah perkembangan prinsip pada sistem transaksi bank, dimana pada awalnya bank mengambil bunga atau biasa dikatakan bank konvensional selanjutnya menjadi prinsip yang sesuai syariat islam atau dikenal dengan arti bank syariah. Arti dari perkembangan itu untuk meniadakan adanya riba yang mengambil sumber dari bunga.

Dengan bertumbuhnya pilihan warga Indonesia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, maka tipe investasi properti berbasiskan syariah jadi pilihan favorite. Bila Anda tertarik untuk melakukan investasi di sini sebaiknya mengerti cara investasi properti yang baik dan benar. Baca sedikit deskripsi tentang pengertian investasi properti syariah serta bagaimana keuntungan dan kerugiannya.

Pengertian Investasi Properti Syariah

Konsentrasi dari investasi properti syariah yakni pola pemilikan rumah dengan akad-akad yang sesuai syariat islam.

Investasi properti syariah sama juga dengan investasi properti secara umum, yakni murni jual beli tunai atau kredit di antara pihak pembeli serta pihak pengembang. Ada banyak ketidaksamaan dengan KPR secara konvensional, yang mana dengan metode syariah, customer tidak dikenai ongkos administrasi.

Ketaksamaan yang lain saat melakukan pembelian, dengan sistem syariah pembelian dilaksanakan langsung pada pengembang tanpa adanya pihak ke-3. Disamping itu investasi properti syariah kebanyakan memilih metode keuangan dengan prinsip syariah, yang mana tidak adanya bunga sama sekali.

Keuntungan Investasi Properti Syariah

Investasi saham yang aman serta halal ialah investasi properti syariah dimana investasi properti ini juga investasi jangka panjang. Banyak manfaat yang bisa di dapatkan dengan melakukan investasi pada bidang properti syariah, antara lain seperti berikut :

1. Investasi Yang Sesuai Dengan Syariat Islam

Karena ada sistem syariah maka dalam semua proses investasinya harus memenuhi ketentuan syariah atau syariat islam itu sendiri. Contohnya, dilakukan dengan beberapa cara yang halal dan juga dimanfaatkan untuk tujuan yang halal.

2. Bebas Riba

Riba adalah hal yang paling menimbulkan kerugian dalam soal jual beli, tidak terkecuali dalam melakukan investasi di bidang properti, riba dapat juga menimbulkan kerugian. Secara tidak langsung, baik untuk pihak investor atau pihak developer saling ingin menghindari semua hal yang berbentuk riba yang dapat membuat dosa azab baik itu di dunia atau di akhirat.

3. Lebih Aman

Apabila pihak pembeli ada keterlambatan dalam membayar cicilan, sistem syariah tidak menjatuhkan denda Anda dengan keharusan membayar biaya keterlambatan. Disamping itu dengan sistem syariah tidak ada sitaan jika pembeli tidak dapat melunasi, ada kebijaksanaan pada sistem syariah yang membuat pengembang tidak boleh mengambil alih properti yang ditempati.

Faktor mengapa sistem syariah lebih dipilih yaitu tidak ada Gharar. Gharar yang dimaksud ialah penipuan dengan memberi kabar yang sesat atau hoax serta dapat memberikan kerugian kepada investor.

4. Manfaat Secara Sosial

Tidak hanya manfaat secara finansial, investasi properti syariah juga bisa memberi bonus yakni pahala. Sebab diterapkannya sistem jual beli yang berdasar pada syariat islam. Meski begitu, kehati-hatian dalam melakukan investasi harus dilakukan, agar terhindar dari investasi bodong yang meng-atasnamakan investasi syariah.

Resiko Melakukan investasi Properti Syariah

Semua investasi pasti mempunyai resiko nya masing-masing, termasuk juga resiko investasi properti syariah ini. Berikut sejumlah rintangan dan efek nya :

1. Harus Mempersiapkan Uang Cicilan Untuk Rumah Indent

Bila rumah yang dibeli ialah indent, Anda harus mempersiapkan uang cicilan jika ingin membelinya. Ini dilakukan agar proses dalam pembangunan nya berjalan dengan lancar secara finansial.

2. Lama Pembangunan Bergantung Pada Cicilan

Karena rumah indent, cepat tidaknya pembangunan rumah itu bergantung pada berapa besar uang cicilan yang dibayar. Sebab ada akad istishab yang mewajibkan Anda untuk bayar pada tingkatan spesifik.

Itu dia tentang beberapa deskripsi melakukan investasi property, mudah-mudahan bisa berguna untuk kita semua, dan khusus nya bagi para investor yang ingin mulai berinvestasi di bidang properti syariah ini.