Pengertian Nada Diatonis Adalah Tangga Nada yang Memiliki Nada Pokok Berjumlah

Sobat Dimensiku, Apa itu Nada Diatonis?

Salam Sobat Dimensiku! Kali ini, kita akan membahas mengenai nada diatonis. Nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada pokok. Nada-nada tersebut terdiri dari: Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, dan Si. Setiap nada memiliki tinggi nada masing-masing sehingga nada diatonis bisa membentuk sebuah melodi yang indah dan enak didengar.

Nada diatonis biasanya digunakan dalam pembuatan lagu, baik itu lagu pop, dangdut, jazz, blues, maupun lagu klasik. Memahami nada diatonis sangat penting bagi seorang musisi karena ini bisa memudahkan proses penciptaan lagu dan memperindah melodi yang dihasilkan.

Kelebihan dan Kekurangan Nada Diatonis

Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk nada diatonis. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan nada diatonis:

Kelebihan Nada Diatonis

1. Memudahkan penciptaan lagu.
2. Memperindah melodi yang dihasilkan.
3. Mudah dipahami dan dipelajari oleh musisi pemula.
4. Lebih mudah diingat oleh pendengar.
5. Cocok digunakan dalam berbagai jenis musik.
6. Cocok digunakan dalam pembuatan lagu yang diinginkan pace-nya stabil.
7. Memberikan kesan harmonis, enak didengar, dan menyenangkan.

Kekurangan Nada Diatonis

1. Cenderung terdengar monoton jika digunakan terus-menerus dalam sebuah lagu.
2. Tidak bisa menghasilkan variasi melodi yang signifikan.
3. Kurang cocok digunakan dalam lagu yang membutuhkan nada-nada fuill tonal.
4. Tidak variatif jika dibandingkan dengan nada-nada yang lain.
5. Tidak bisa menghasilkan chord yang bervariasi.
6. Tidak bisa menghasilkan nada-nada yang bermakna.
7. Membuat pendengar bosan jika mendengarkan dalam waktu yang lama.

Penjelasan Detail Mengenai Nada Diatonis

Untuk memahami lebih lanjut mengenai nada diatonis, kita perlu mempelajari setiap nada pokok beserta tinggi nadanya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai setiap nada diatonis:

No	Nada Pokok	Tinggi Nada
1	Do	C
2	Re	D
3	Mi	E
4	Fa	F
5	Sol	G
6	La	A
7	Si	B

Setiap nada diatonis memiliki tinggi nada masing-masing. Nada diatonis bisa digunakan dalam berbagai jenis chord, seperti chord mayor dan minor. Selain itu, nada diatonis juga bisa dikombinasikan dengan nada-nada nondiatonis seperti chromatic, pentatonic, dan lain-lain.

FAQ tentang Nada Diatonis

1. Apa itu nada diatonis?

Nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada pokok, yaitu Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, dan Si.

2. Apa kelebihan nada diatonis?

Beberapa kelebihan dari nada diatonis adalah memudahkan penciptaan lagu, memperindah melodi yang dihasilkan, mudah dipahami dan dipelajari oleh musisi pemula, lebih mudah diingat oleh pendengar, cocok digunakan dalam berbagai jenis musik, cocok digunakan dalam pembuatan lagu yang diinginkan pace-nya stabil, dan memberikan kesan harmonis, enak didengar, dan menyenangkan.

3. Apa kekurangan dari nada diatonis?

Beberapa kekurangan dari nada diatonis adalah cenderung terdengar monoton jika digunakan terus-menerus dalam sebuah lagu, tidak bisa menghasilkan variasi melodi yang signifikan, kurang cocok digunakan dalam lagu yang membutuhkan nada-nada fuill tonal, tidak variatif jika dibandingkan dengan nada-nada yang lain, tidak bisa menghasilkan chord yang bervariasi, tidak bisa menghasilkan nada-nada yang bermakna, dan membuat pendengar bosan jika mendengarkan dalam waktu yang lama.

4. Apa saja jenis chord yang bisa digunakan dengan nada diatonis?

Nada diatonis bisa digunakan dalam berbagai jenis chord, seperti chord mayor dan minor.

5. Apa saja nada-nada nondiatonis yang bisa dikombinasikan dengan nada diatonis?

Nada diatonis juga bisa dikombinasikan dengan nada-nada nondiatonis seperti chromatic, pentatonic, dan lain-lain.

6. Apa saja jenis musik yang cocok dengan nada diatonis?

Nada diatonis cocok digunakan dalam berbagai jenis musik, seperti pop, dangdut, jazz, blues, maupun lagu klasik.

7. Bagaimana cara mempelajari nada diatonis?

Untuk mempelajari nada diatonis, Anda bisa memulainya dengan memahami tinggi nada masing-masing nada pokok. Setelah itu, Anda bisa mencoba membuat sebuah melodi sederhana menggunakan nada diatonis. Pelajari juga chord yang cocok digunakan dengan nada diatonis untuk mempercantik lagu yang Anda buat.

8. Apa saja lagu pop yang menggunakan nada diatonis?

Banyak sekali lagu pop yang menggunakan nada diatonis, seperti lagu-lagu dari Ari Lasso, Raisa, Tulus, dan masih banyak lagi.

9. Apa perbedaan antara nada diatonis dengan nada kontemporer?

Nada diatonis terdiri dari tujuh nada pokok yang memiliki tinggi nada masing-masing, sementara nada kontemporer lebih kompleks dan tidak hanya terdiri dari tujuh nada pokok saja.

10. Apa saja lagu klasik yang menggunakan nada diatonis?

Beethoven, Mozart, dan Bach adalah beberapa komposer klasik yang menggunakan nada diatonis dalam musiknya.

11. Apa saja instrument yang cocok digunakan dengan nada diatonis?

Nada diatonis cocok digunakan dengan berbagai jenis instrument, seperti gitar, piano, biola, dan lain-lain.

12. Apa yang dimaksud dengan nada fuill tonal?

Nada fuill tonal adalah nada yang terdiri dari 12 nada, seperti pada chromatic scale.

13. Bagaimana cara membuat sebuah lagu menggunakan nada diatonis?

Anda bisa memulainya dengan menentukan nada pokok yang ingin Anda gunakan. Kemudian, buat sebuah melodi sederhana menggunakan nada diatonis dan tambahkan chord yang cocok dengan melodi tersebut. Terakhir, tambahkan lirik yang sesuai dengan tema lagu yang ingin Anda buat.

Kesimpulan

Setelah mempelajari mengenai nada diatonis, kita dapat mengetahui bahwa nada diatonis adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh nada pokok, yaitu Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, dan Si. Nada diatonis memiliki kelebihan dan kekurangan, namun tetap menjadi salah satu elemen penting dalam pembuatan musik. Nada diatonis cocok digunakan dalam berbagai jenis musik dan bisa dikombinasikan dengan nada-nada nondiatonis untuk memperindah melodi yang dihasilkan.

Sobat Dimensiku, jika Anda ingin belajar lebih lanjut mengenai nada diatonis, jangan ragu untuk belajar lebih dalam dan praktik langsung membuat sebuah melodi menggunakan nada diatonis. Dengan memahami nada diatonis, Anda bisa memudahkan proses penciptaan lagu dan membentuk sebuah melodi yang indah dan enak didengar.

Disclaimer

Artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan saja. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau dampak buruk yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi yang terkandung di dalam artikel ini. Selalu lakukan riset dan konsultasi dengan ahli sebelum mengambil keputusan apapun.