Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari angka-angka di mana salah satunya adalah angka desimal. Pecahan campuran berbeda dari pecahan biasa yang hanya terdiri dari angka-angka biasa. Angka desimal yang terdapat dalam pecahan campuran harus diubah menjadi pecahan biasa sebelum dapat diolah dengan cara yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan apa itu pecahan campuran, mengapa perlu diubah menjadi pecahan biasa, dan bagaimana cara mengubahnya.
Apa Itu Pecahan Campuran?
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari angka-angka di mana salah satunya adalah angka desimal. Sebuah pecahan campuran dapat ditentukan dengan menggabungkan angka bulat dengan angka desimal. Sebagai contoh, pecahan campuran 0,36 disebut sebagai campuran 0 dan 0,36, dan ditulis sebagai 0 + 0,36. Pecahan campuran juga dapat dinyatakan sebagai pangkat-pangkat, seperti 0,36 = 3 × 10-1.
Mengapa Pecahan Campuran Harus Diubah Menjadi Pecahan Biasa?
Karena pecahan campuran dan pecahan biasa adalah jenis pecahan yang berbeda, mereka tidak dapat diolah dengan cara yang sama. Untuk dapat diolah dengan cara yang tepat, pecahan campuran harus diubah menjadi pecahan biasa. Ini penting karena pecahan biasa dapat digunakan untuk melakukan berbagai operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Tanpa mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa, operasi matematika yang dibutuhkan tidak dapat dilakukan dengan benar.
Bagaimana Cara Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa?
Untuk mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa, pertama-tama Anda harus menghitung jumlah dari angka bulat dan angka desimal. Misalnya, dalam pecahan campuran 0 + 0,36, 0 adalah angka bulat dan 0,36 adalah angka desimal. Jumlah dari kedua angka ini adalah 0,36. Setelah Anda menghitung jumlah, Anda harus menentukan pangkat dari angka desimal. Dalam contoh ini, angka desimal adalah 0,36, jadi pangkat yang harus Anda gunakan adalah -1. Setelah menentukan pangkat, Anda dapat menuliskan pecahan campuran sebagai pangkat berikut: 0,36 = 3 × 10-1.
Selanjutnya, Anda harus menghitung angka bulat dari pecahan dengan menggunakan rumus berikut: angka bulat = angka desimal × 10 pangkat. Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat menghitung angka bulat dari pecahan campuran 0 + 0,36 dengan menggunakan rumus berikut: angka bulat = 0,36 × 10-1. Dengan demikian, hasilnya adalah 0,36 = 3 × 10-1.
Setelah menghitung angka bulat, Anda dapat menuliskannya kembali sebagai pecahan biasa dengan menggunakan rumus berikut: pecahan biasa = angka bulat + angka desimal. Dalam contoh ini, pecahan campuran 0 + 0,36 dapat dituliskan kembali sebagai pecahan biasa dengan menggunakan rumus berikut: pecahan biasa = 3 + 0,36. Dengan demikian, hasilnya adalah 3 + 0,36 = 3,36.
Kesimpulan
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari angka-angka di mana salah satunya adalah angka desimal. Pecahan campuran berbeda dari pecahan biasa yang hanya terdiri dari angka-angka biasa. Untuk dapat diolah dengan cara yang tepat, pecahan campuran harus diubah menjadi pecahan biasa. Cara untuk mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa adalah dengan menghitung jumlah dari angka bulat dan angka desimal, menentukan pangkat dari angka desimal, menghitung angka bulat dari pecahan dengan menggunakan rumus, dan menuliskannya kembali sebagai pecahan biasa dengan menggunakan rumus.
Kesimpulan
Pecahan campuran adalah pecahan yang berbeda dari pecahan biasa dan harus diubah menjadi pecahan biasa sebelum dapat diolah dengan cara yang tepat. Cara terbaik untuk mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa adalah dengan menghitung jumlah dari angka bulat dan angka desimal, menentukan pangkat dari angka desimal, menghitung angka bulat dari pecahan dengan menggunakan rumus, dan menuliskannya kembali sebagai pecahan biasa dengan menggunakan rumus.
