Salam, Sobat Dimensiku! ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi antarpemerintah yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967. Saat ini, organisasi ini terdiri dari 10 negara anggota yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian ASEAN, sejarah berdirinya, serta lima penggagasnya. Akan ada banyak informasi penting dan menarik yang bisa Sobat Dimensiku dapatkan. Selamat membaca!
Pendahuluan
Pada awalnya, ASEAN didirikan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, organisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara-negara anggota melalui kerja sama ekonomi, politik, sosial, dan budaya.ASEAN merupakan salah satu dari regionalism dalam hubungan internasional. Sejarah berdirinya ASEAN bermula dari krisis Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada tahun 1963. Saat itu, Indonesia menolak keanggotaan Malaysia di ASEAN karena berbagai persoalan seperti klaim teritorial dan hak-hak etnis Indonesia di Sabah. Namun, setelah krisis ini berhasil diselesaikan, Indonesia akhirnya bergabung dengan Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura untuk membentuk ASEAN pada tahun 1967.Pada saat ASEAN dibentuk, terdapat lima penggagas yang menjadi inisiatif pembentukannya. Lima penggagas itu adalah:
1. Adam Malik dari Indonesia
Adam Malik merupakan mantan Wakil Presiden Indonesia yang pernah menjabat pada masa pemerintahan Soeharto. Ia merupakan salah satu penggagas ASEAN yang berperan aktif dalam membentuk organisasi ini.
Kelebihan
– Adam Malik merupakan seorang diplomat berpengalaman yang mampu menjalin hubungan baik dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.- Ia memiliki visi untuk menciptakan kawasan yang damai dan stabil melalui kerja sama regional.
Kekurangan
– Adam Malik dianggap terlalu pro-Indonesia sehingga beberapa negara anggota merasa tidak nyaman dengan pengaruh besar yang dimilikinya di dalam ASEAN.- Dalam beberapa keputusan penting, Indonesia seringkali dianggap memegang kendali lebih besar dibandingkan negara-negara anggota lainnya.
2. Narciso Ramos dari Filipina
Narciso Ramos adalah seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Filipina untuk Amerika Serikat. Ia merupakan salah satu penggagas ASEAN yang berperan penting dalam membentuk organisasi ini.
Kelebihan
– Narciso Ramos merupakan seorang diplomat yang handal dan paham betul mengenai politik luar negeri.- Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Filipina dan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Kekurangan
– Meskipun perannya cukup penting dalam pembentukan ASEAN, Narciso Ramos sering dianggap tidak cukup populer di kalangan masyarakat Filipina.- Beberapa keputusan yang diambil oleh Filipina di dalam ASEAN dianggap kurang memihak pada negara-negara anggota lainnya.
3. Tun Abdul Razak dari Malaysia
Tun Abdul Razak adalah mantan Perdana Menteri Malaysia yang menjabat pada periode 1970-1976. Ia merupakan salah satu penggagas ASEAN yang paling berpengaruh dalam membentuk organisasi ini.
Kelebihan
– Tun Abdul Razak merupakan seorang tokoh politik yang sangat dihormati di kawasan Asia Tenggara.- Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Malaysia dengan negara-negara tetangga di kawasan ini.
Kekurangan
– Tun Abdul Razak dianggap terlalu memihak pada kepentingan Malaysia sehingga beberapa negara anggota merasa tidak nyaman dengan pengaruh besar yang dimilikinya di dalam ASEAN.- Dalam beberapa keputusan penting, Malaysia seringkali dianggap memegang kendali lebih besar dibandingkan negara-negara anggota lainnya.
4. S. Rajaratnam dari Singapura
S. Rajaratnam adalah mantan Menteri Luar Negeri Singapura yang memiliki peran penting dalam membentuk ASEAN. Ia juga merupakan salah satu penggagas ASEAN yang sangat dihormati.
Kelebihan
– S. Rajaratnam merupakan seorang diplomat yang handal dan paham betul mengenai politik luar negeri.- Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Singapura dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Kekurangan
– S. Rajaratnam dianggap terlalu memihak pada kepentingan Singapura sehingga beberapa negara anggota merasa tidak nyaman dengan pengaruh besar yang dimilikinya di dalam ASEAN.- Dalam beberapa keputusan penting, Singapura seringkali dianggap memegang kendali lebih besar dibandingkan negara-negara anggota lainnya.
5. Thanat Khoman dari Thailand
Thanat Khoman adalah mantan Menteri Luar Negeri Thailand yang memiliki peran penting dalam membentuk ASEAN. Ia juga merupakan salah satu penggagas ASEAN yang sangat dihormati.
Kelebihan
– Thanat Khoman merupakan seorang diplomat yang berpengalaman dan paham betul mengenai politik luar negeri.- Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Thailand dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Kekurangan
– Thanat Khoman dianggap terlalu memihak pada kepentingan Thailand sehingga beberapa negara anggota merasa tidak nyaman dengan pengaruh besar yang dimilikinya di dalam ASEAN.- Dalam beberapa keputusan penting, Thailand seringkali dianggap memegang kendali lebih besar dibandingkan negara-negara anggota lainnya.
Penggagas | Negara | Peran |
---|---|---|
Adam Malik | Indonesia | Mantan Wakil Presiden |
Narciso Ramos | Filipina | Mantan Duta Besar untuk Amerika Serikat |
Tun Abdul Razak | Malaysia | Mantan Perdana Menteri |
S. Rajaratnam | Singapura | Mantan Menteri Luar Negeri |
Thanat Khoman | Thailand | Mantan Menteri Luar Negeri |
FAQ
Apa itu ASEAN?
ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967.
Berapa banyak negara anggota di dalam ASEAN?
Saat ini, ASEAN memiliki 10 negara anggota yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Apa tujuan dibentuknya ASEAN?
Tujuan dibentuknya ASEAN adalah untuk menciptakan kondisi perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, organisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara-negara anggota melalui kerja sama ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Siapa saja penggagas berdirinya ASEAN?
Ada lima penggagas berdirinya ASEAN yaitu Adam Malik dari Indonesia, Narciso Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.
Apa peranan Adam Malik dalam berdirinya ASEAN?
Adam Malik merupakan salah satu penggagas ASEAN yang berperan aktif dalam membentuk organisasi ini. Ia merupakan mantan Wakil Presiden Indonesia dan seorang diplomat berpengalaman yang mampu menjalin hubungan baik dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Apa kelebihan dan kekurangan Narciso Ramos dalam berdirinya ASEAN?
Kelebihan Narciso Ramos adalah ia merupakan seorang diplomat yang handal dan paham betul mengenai politik luar negeri. Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Filipina dan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Kekurangannya adalah meskipun perannya cukup penting dalam pembentukan ASEAN, Narciso Ramos sering dianggap tidak cukup populer di kalangan masyarakat Filipina.
Apa kelebihan dan kekurangan Tun Abdul Razak dalam berdirinya ASEAN?
Kelebihan Tun Abdul Razak adalah ia merupakan seorang tokoh politik yang sangat dihormati di kawasan Asia Tenggara. Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Malaysia dengan negara-negara tetangga di kawasan ini. Kekurangannya adalah Tun Abdul Razak dianggap terlalu memihak pada kepentingan Malaysia sehingga beberapa negara anggota merasa tidak nyaman dengan pengaruh besar yang dimilikinya di dalam ASEAN.
Apa kelebihan dan kekurangan S. Rajaratnam dalam berdirinya ASEAN?
Kelebihan S. Rajaratnam adalah ia merupakan seorang diplomat yang handal dan paham betul mengenai politik luar negeri. Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Singapura dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Kekurangannya adalah S. Rajaratnam dianggap terlalu memihak pada kepentingan Singapura sehingga beberapa negara anggota merasa tidak nyaman dengan pengaruh besar yang dimilikinya di dalam ASEAN.
Apa kelebihan dan kekurangan Thanat Khoman dalam berdirinya ASEAN?
Kelebihan Thanat Khoman adalah ia merupakan seorang diplomat yang berpengalaman dan paham betul mengenai politik luar negeri. Ia berperan penting dalam menjalin hubungan baik antara Thailand dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Kekurangannya adalah Thanat Khoman dianggap terlalu memihak pada kepentingan Thailand sehingga beberapa negara anggota merasa tidak nyaman dengan pengaruh besar yang dimilikinya di dalam ASEAN.
Apa saja manfaat bergabung dengan ASEAN?
Manfaat bergabung dengan ASEAN adalah dapat meningkatkan perdagangan dan investasi, memperkuat hubungan politik dan keamanan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang.
Apa yang harus dilakukan agar ASEAN semakin maju?
Agar ASEAN semakin maju, negara-negara anggota perlu meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, teknologi, pendidikan, dan budaya. Hal ini perlu didukung dengan kebijakan yang jelas dan konsisten dari masing-masing negara anggota.
Bagaimana proses pengambilan keputusan di ASEAN?
Keputusan di ASEAN diambil berdasarkan konsensus atau kesepakatan bersama dari semua negara anggota. Proses pengambilan keputusan ini biasanya melalui rapat-rapat tingkat tinggi dan dewan-dewan yang dibentuk oleh ASEAN.
Apa saja tantangan yang dihadapi ASEAN saat ini?
Tantangan yang dihadapi ASEAN saat ini adalah meningkatkan integrasi ekonomi, mengatasi ketimpangan antara negara anggota, mengatasi masalah keamanan dan ketertiban di kawasan, dan memperkuat peran ASEAN dalam kancah internasional.
Bagaimana peran Indonesia di dalam ASEAN?
Indonesia memiliki peran yang sangat penting di dalam ASEAN. Sebagai salah satu negara pendiri, Indonesia memiliki pengaruh besar di dalam organisasi ini. Selain itu, Indonesia juga aktif dalam menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Bagaimana cara bergabung dengan ASEAN?
Untuk bergabung dengan ASEAN, negara yang ingin bergabung harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi ini. Persyaratan ini antara lain adalah memiliki wilayah yang berada di kawasan Asia Tenggara, menghormati prinsip-prinsip ASEAN, dan memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga di kawasan ini.
Apa peran ASEAN dalam hubungan internasional?
ASEAN memiliki peran penting dalam hubungan internasional karena organisasi ini merupakan salah satu dari regionalism yang berkembang pesat