Investor Harus Baca! 9 Tips Sebelum Memulai Investasi Properti – Mempunyai properti yang bisa disewakan adalah cara yang tepat untuk meningkatkan aset kekayaan Anda. Kehadiran properti membuat Anda dapat dengan mudah memperoleh pendapatan pasif, tanpa perlu kerja dari siang sampai malam.
Bila sekarang uang yang Anda miliki telah terkumpul serta ingin mencari rumah untuk disewakan, penting untuk Anda untuk memerhatikan beberapa persyaratan yang membuat rumah sewa itu mempunyai nilai tambah di mata penyewa.
Persyaratan penting yang akan kami jabarkan berikut ini akan memengaruhi besarnya keinginan orang untuk menyewa pada rumah yang akan Anda sewakan.
Panduan Tips Sebelum Memulai Investasi Properti
Hal apa saja yang menambah harga sewa properti? Silahkan kita baca penjelasannya di bawah ini supaya Anda bisa belajar investasi properti.
1. Lingkungan
Bila tempat rumah atau properti yang Anda miliki ada di seputar kampus atau sekolah, maka beberapa mahasiswa atau siswa yang bersekolah dari sana bisa menjadi penyewa prospek untuk Anda.
2. Pajak
Hal yang penting dipahami ialah pajak properti antara satu daerah dengan tidak sama dengan daerah yang lainnya
Oleh karenanya, penting untuk mengenali besaran pajak yang akan dibayarakan supaya penghasilan dari sewa properti tidak lebih kecil dari pajak properti yang Anda bayarkan setiap tahunnya. Jangan begitu mempermasalahan pajak yang tinggi, bila daerah itu adalah daerah yang strategis serta mempunyai banyak penyewa prospek, tidak ada salahnya beli properti yang ada di sana.
3. Dekat Dengan Institusi Penting
Hal yang satu ini benar-benar perlu diingat, bila satu keluarga jadi sasaran yang Anda incar. Sia-sia saja, bila Anda mempunyai properti yang bagus, tapi berada di daerah pelosok atau jauh dari pusat kota. Lebih baik anda memiliki properti yang sederahana tetapi dekat dengan pusat keramaian atau pusat pemerintahan.
4. Tingkat Kriminal
Tidak ada orang yang mau untuk tinggal dalam suatu tempat yang paling riskan dengan aksi kriminal ataupun kejahatan. Properti yang Anda punya tidak disukai oleh penyewa, bila berada di wilayah yang riskan dengan bahaya.
Cara paling terbaik untuk menghitung tingkat kejahatan di satu wilayah dengan lihat catatan statistik yang umumnya ada di perpustakaan umum. Kenali dengan cara tepat tingkat vandalisme, kejahatan kecil, kejahatan serius, dan lain-lain.
5. Kesempatan Kerja yang Ada
Unsur yang memancing ketertarikan banyak penyewa properti setelah itu apa tempat properti itu bersisihan dengan tempat kerja atau wilayah industri.
Bila properti Anda ada di sekitar pusat industri atau perusahaan, maka beberapa karyawan yang kerja dari sana benar-benar mempunyai potensi jadi penyewa rumah. Atau bisa jadi jadi ketika mau dibuat satu perusahaan baru di seputar tempat properti, ini benar-benar memengaruhi beberapa karyawan yang akan sewa properti dalam tempat Anda.
Misalnya, seperti di daerah JABABEKA (Cikarang), di derah tersebut merupakan pusat industri, banyak PT dan Perusahaan yang dibangun disana, karyawan yang bekerja disana pun rata-rata berasal dari luar kota. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa mempunyai investasi saham di properti sekitar pusat per-industrian memiliki prospek yang bagus.
6. Fasilitas Umum
Warga yang tinggal dalam suatu wilayah bukan hanya memerlukan rumah, dan juga memerlukan beberapa selingan serta beberapa sarana fasilitas lainnya. Suatu wilayah bisa dikatakan strategis, bila bersisihan dengan pusat berbelanja, mall, fasilitas angkutan umum, bioskop, fasilitas kesehatan, dan lain-lain.
7. Pengembangan Masa Depan
Satu properti dipandang berharga bukan hanya disaksikan dari kondisinya sekarang ini saja, dan juga rencana pengengembangan di hari esok. Bila wilayah itu akan dibuat gedung apartemen, mall, serta sekolah, tempat itu akan mempunyai potensi mempunyai perkembangan yang baik.
Peningkatan di masa depan bisa juga mempunyai potensi membuat kerugian serta memengaruhi daya saing properti Anda. Contohnya saja ada gagasan untuk hilangkan ruangan terbuka hijau atau ada perumahan baru yang mempunyai potensi memberi kompetisi untuk properti Anda.
8. Pendapatan Daerah
Penghasilan sewa adalah kekuatan penghasilan pasif yang akan Anda peroleh waktu mempunyai satu properti yang disewakan. Tekankan Anda mengenali secara baik berapakah rata-rata biaya sewa yang berada di lingkungan sekitar. Jadi, jangan sampai Anda memutuskan harga sewa yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Bila Anda ingin memutuskan harga sewa yang lebih tinggi dari rata-rata biaya sewa di wilayah tersebut, pastikan anda memberikan sarana yang lebih juga kepada penyewa. Misalkan saja, adanya garasi atau taman kecil untuk penghuni.
9. Bencana Alam
Bila Anda mempunyai satu properti yang paling riskan musibah seperti tanah longsor ataupun banjir, hal ini pasti benar-benar memengaruhi nilai properti serta biaya yang perlu Anda keluarkan. Beberapa penyewa yang tahu hal ini menjadi tidak tertarik untuk sewa properti serta pada akhirnya akan pindah ke pihak penyedia properti yang lainnya.
Selain itu, tempat yang riskan musibah mewajibkan Anda mengeluarkan biaya tambahan untuk asuransi properti, bila satu waktu properti itu terdampak bencana. Biaya tambahan yang perlu dikeluarkan itu pasti benar-benar punya pengaruh pada penghasilan sewa yang akan Anda peroleh dari properti.
Dengan memerhatikan 9 tips yang berada di atas, diharapkan Anda dapat dengan mudah mendapatkan tipe properti paling terbaik untuk disewakan. Jangan sampai uang yang telah Anda kumpulkan sepanjang tahun jadi percuma karena salah menentukan tipe properti yang akan dibeli.
Ditambah lagi beli properti memerlukan biaya yang sangat besar sekali dan tidak dapat disiapkan cuma dalam tempo satu atau dua tahun saja.
Nah, itu 9 tips sebelum memulai investasi properti. Bagaimana menurut Anda keuntungan serta kerugian investasi properti di atas? Tulis dikolom komentar ya, saya tunggu.